Jakarta – Nama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sedang ramai disoroti. Baru-baru ini menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan oleh Kementerian Keuangan. Dalam seminar itu, ia berbicara mengenai berbagai hal mengenai informasi publik hingga menjadikan Gerindra sebagai contoh.
1. Keterbukaan Informasi Publik
Sebagai pembicara dalam seminar yang diadakan oleh Kementerian Keuangan, Thomas Djiwandono menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik. Menurut dia, keterbukaan infomasi publik memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Publik perlu mampu mengakses informasi mengenai apa yang dikerjakan para pejabat publik, bagaimana anggaran dikelola, dan dampak dari kebijakan tersebut,” kataThomas di hadapan para pejabat Kementerian Keuangan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Thomas menambahkan, transparansi informasi bukan hanya hak masyarakat,. Tetapi, juga merupakan instrumen penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, termasuk dalam pengawasan penggunaan dana desa.
2. Transparansi Dana
Thomas Djiwandono mengatakan, transparansi penggunaan dana termasuk dana desa tidak hanya meningkatkan akuntabilitas pemerintah, tetapi juga berdampak positif kepatuhan pajak masyarakat. “Ketika masyarakat melihat langsung bagaimana pajak mereka dialokasikan, mereka akan lebih termotivasi untuk patuh,” kataThomas di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
3. Gerindra
Dalam pemaparan materi mengenai pentingnya keterbukaan informasi dalam pelayanan publik itu, Thomas Djiwandono menjadikan Gerindra sebagai contoh. “Saya adalah salah satu pejabat di partai, dalam hal ini Gerindra, waktu itu sangat mengutamakan KIP. Kami juga bekerja sama dengan KIP (Komisi Informasi Pusat),” katanya, Selasa, 6 Agustus 2024.
Keponakan Prabowo Subianto itu juga menekankan komitmen transparansi kebijakan dan mengapresiasi penerapannya di Kementerian Keuangan. “Di Gerindra kami hanya (menerapkan) di level DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Di Kementerian Keuangan itu sampai jenjang bawah,” tuturnya.
4. Masalah Investasi
Dalam kesempatan yang sama, Thomas juga menyatakan keterbukaan informasi publik (KIP) bisa mengatasi persoalan investasi. “Musuh besar investasi adalah ketidakpastian. Keterbukaan informasi publik berperan dalam menekan faktor ketidakpastian dalam investasi,” kata Thomas di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa, 6 Agustus 2024 dikutip dari Antara.
Dengan kepastian yang terjaga, Thomas menilai hal itu mendongkrak pertumbuhan investasi. Hal tersebut juga akan membuat lebih banyak lapangan pekerjaan baru dan mendorong daya beli masyarakat. Pertumbuhan ekonomi juga akan ikut meningkat. “Pada akhirnya, semua itu berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan,” katanya.
5. Dana Desa
Thomas Djiwandono mengatakan, dana desa turut memberikan andil dalam menekan tingkat kemiskinan nasional. “Dana Desa berperan penting dalam mengentaskan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan memajukan perekonomian desa,” kata Thomas dalam Seminar KIPP Kementerian Keuangan 2024: Transparansi Dana Desa dan Pengentasan Kemiskinan di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024 dikutip dari Antara.
sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1901028/thomas-djiwandono-bicara-keterbukaan-informasi-publik-hingga-dana-desa